Pentol
pentol
Pentol adalah sebutan untuk jajanan tradisional serupa seperti bakso
namun kandungan dagingnya lebih sedikit, terkadang pentol hanya terbuat dari
tepung kanji, pentol banyak digemari masyarakat semua usia dan semua kalangan
karena harganya yang relatif murah dan rasanya yang enak. Pentol banyak dijual
oleh pedagang kaki lima atau pedagang keliling lainnya, pentol jarang sekali
dijual diwarung atau tempat makan lainnya, para pedagang pentol banyak dijumpai
di kawasan sekolah, pasar, pabrik, Universitas, dan tempat tempat keramaian.
Pentol bervariasi macamnya, mulai dari pentol kanji, pentol isi telur puyuh,
pentol tahu, pentol siomay, dan pentol goreng.Pentol banyak dijumpai terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Pentol biasa dijual perbiji dengan harga yang sesuai kantong mulai dari 200 rupiah perbiji hingga 1000 rupiah tergantung ukuran dan isi pentol, dicampur dengan saus kacang atau saus tomat dan kecap. Para pedangang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor, ataupun dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki dengan berpindah pindah tergantung keberadaan pembelinya. Harganya yang murah dan rasanya yang enak dan mengenyangkan menjadi salah satu alasan bisnis jualan pentol digemari dimasyarakat terutama pedesaan.
Pentol kalau di daerah asalku namanya cilok. Namun pentol di
Surabaya berbeda dengan pentol di daerah asalku. Jika di daerah asalku pentol
dianggap sebagai jajanan anak-anak, namun di surabaya pentol adalah makanan
semua umur. Tua-muda, besar-kecil, laki-perempuan, kaya-miskin, dari orang
madura-jawa-hingga orang cina semua makan pentol. Tak heran jika penjual pentol
menjamur dimana-mana, bahkan telah masuk mall dan tak kehilangna peminatnya.
Salah satu tempat bisa menikmati pentol adalah di desa
jabang kecamatan kras Kabupaten Kediri. Disini kita bisa makan pentol dengan
rasa yang enak dan harga yang murah. Selain menjual pentol Bpak. Hasan (pemilik
warung) dia juga menjual Bakso , es teller, es doger , es cream, dan es dawet.
Komentar
Posting Komentar